Sebagai makhluk Allah yang hidup dengan segala fasilitas kemurahan_NYA tiada lagi yang bisa kita lakukan untuk menjalani hidup ini kecuali dengan menunjukkan hakikat penciptaan kita sebagai Hamba yang harus taat pada perintah Allah serta menjauhi segala larangan-larangan Dzat yang Maha Kuasa.
Melakukan maksiat adalah salah satu bentuk kesalahan kita sebagai manusia dan itu bisa menjauhkan rahmat_NYA untuk kita karena tindakan itu seakan-akan menunjukkan kita tidak sungkan dengan semua milik Allah yang dititipkan untuk kita, termasuk nyawa ini. Sudah dipinjami kesehatan malah enggan beribadah. Sudah dipinjami harta malah digunakan untuk maksiat, tentu ini sangat keterlaluan.
Namun sebesar apapun itu maksiat makhluk tak sebanding dengan luasnya maghfirah alias ampunan Sang Kholik. Akan tetapi adab kita sebagai makhluk yang begitu disayangi oleh Allah adalah bahwa kita benar-benar bertaubat untuk tidak melakukannya lagi.
Selain memohon ampunan, menjauhi segala larangan, tentunya kita berdoa juga agar kita mendapatkan pertolongan dan kekuatan hati agar dijauhkan dari hal-hal yang berpotensi menjerumuskan kita dalam perbuatan terlarang itu.
Berikut ini ada sebuah do'a dari seorang Ulama penulis tafsir As-Sya'rawi, beliau seorang ahli agama yang mengijazahi kita sebuah do'a agar kita tidak mau melakukan maksiat, inilah do'anya :
أللهمَّ احْرمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Allâhumma ahrimnî ladzdzata ma‘shiyatika, warzuqnî ladzdzata thâ‘atika.
Artinya, “Ya Allah, haramkan bagi diriku dari kelezatan maksiat kepada Mu, dan berikanlah pada ku kelezatan melakukan ketaatan kepada Mu.
Posting Komentar untuk "Do'a Dijauhkan dari Kebiasaan Maksiat"