MENIKAHI JANDA, MENJADAKAN ISTRI SENDIRI

Fenomena yang luar biasa menyesakkan banyak terjadi akhir-akhir ini. Slogan Janda Semakin didepan sepertinya memang mempengaruhi konsep pemikiran lelaki yang sudah beristri. Terkadang mereka lupa jika sudah mempunyai anak istri. Tidak memikirkan lagi apa yang terjadi jika mereka beneran meminang sang janda dengan status masih mempunyai istri.

Kenapa dengan mudah pindah haluan menikahi janda sementara istri sendiri akhirnya dijandakan? Sungguh tidak masuk akal jika memang sudah tahu istrinya tidak berkenan untuk diduakan (kecuali dia ridho kamu madu) ridho pun itu akan sulit diterima karena keluarga juga tak rela anak saudarinya diduakan.

Disini kita kembali lagi pada awal tujuan menikah, apakah sebelum menikahi istrinya dia berpikir bahwa suatu saat akan menduakannya? Jelas itu tidak ada terlebih jika ternyata yang dijadikan istri kedua adalah janda yang baru pisah. Hal itu sudah jelas akan menjadi masalah di kemudian hari.

Marilah kita renungkan tujuan menikah yang tentunya saja akan sangat jauh dan melenceng jika anda melakukan madu :

TUJUAN MENIKAH DALAM ISLAM 

1. Melaksanakan Sunnah Rasul

2. Menguatkan Ibadah sebagai Benteng Kokoh Akhlaq Manusia

3. Menyempurnakan Agama

4. Mengikuti Perintah Allah SWT

5. Mendapatkan Keturunan

6. Penyenang Hati dalam Beribadah

7. Membangun Generasi Beriman

Menjandakan istri sama dengan menyakitinya, menyakiti ibu dari anak-anakmu sendiri. Oleh karenanya cobalah dipikir kembali. Misalkan kamu tergoda sama janda kemudian melupakan istrimu sendiri, apakah itu akan menyenangkan hatinya ?

Posting Komentar untuk "MENIKAHI JANDA, MENJADAKAN ISTRI SENDIRI"

close