Pernikahan adalah suatu hal yang sakral dan harus dipertahankan untuk selamanya. Pernikahan tidak boleh dianggap main-main dengan menjadikan banyak pihak yang tersakiti, oleh karena itu sepasang suami istri harus menjaga keutuhan rumah tanggannya dari berbagai masalah yang menghinggapi sehingga mereka benar-benar menjaga amanah dari Allah SWT terhadap anugerah pernikahan yang diberikan kepada keduanya.
Pernikahan biasanya akan goyah pada usia 5 tahun kebawah, berbagai macam masalah muncul apalagi pasangan itu belum dikaruniai seorang anak, pastilah pertengkaran-pertengkaran akan menjurus pada ucapan-ucapan perpisahan. Hal ini pernah dirasakan oleh Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang menceritakannya di podcast seorang youtuber, bahwa mereka juga mengalami masa-masa dimana belum punya anak adalah beban bagi pasutri yang sudah menikah bertahun-tahun.
Kekuatan pasutri untuk mempertahankan pernikahan sangat perlu dijaga karena itulah perjuangan mereka. Saling memaafkan dari keduanya akan mendapatkan balasan pahala yang sangat besar dari Allah SWT, karena Allah sangat murka terhadap perceraian, apalagi perceraian itu dikarenakan hal-hal sepele atau disengaja dari salah satu pasangan tersebut.
Haditsnya berbunyi, dari Ibnu Umar Radhiyallahu’Anhuma bahwa Nabi Shallallahu’Alaihi wa Sallam bersabda:
أبغض الحلال الى الله الطلاق
“Perkara halal yang paling Allah benci adalah perceraian.” (HR. Abu Dawud no. 1863, Ibnu Majah no. 2008)
PENYEBAB PERCERAIAN PALING VIRAL !
1. Perselingkuhan
Salah satu hal yang berakibat perceraian adalah perselingkuhan dari salah satu atau keduanya. Perselingkuhan terjadi karena banyak hal. Namun tidak ada yang membenarkan bahwa perselingkuhan bisa dilakukan jika rumah tangga sedang bermasalah.
2. Tanggung Jawab
Untuk tanggung jawab disini adalah berasal dari keduanya yaitu tanggung jawab ekonomi, pendidikan, kasih sayang dan lain-lain. Semuanya bisa di usahakan bersama agar kebutuhan tersebut bisa terpenuhi dan menjadi lancar.
Suami suka main game tidak bisa bisa dibiarkan, harus diingatkan tanggung jawabnya mencari nafkah. Menjaga anak atau mendidik dan juga memberikan kasih sayang kepada anak istri. Sebaliknya wanita yang suka main sosmed juga tidak bisa dibiarkan, harus diingatkan agar dia tidak terlena menjaga tanggung jawabnya sebagai seorang istri.
Pasutri harus mampu bekerjasama agar kehidupan rumah tangganya adem ayem dan bisa menyelesaikan masalah yang ada dengan bijaksana.
3. Campur Tangan Orang Tua
Yang ketiga adalah yang juga sering terjadi, banyak mertua atau orang tua sendiri yang ikut campur dalam mengelola rumah tangga anak. Masalah ekonomi, masalah anak, masalah kehidupan seringkali dicampuri oleh orang tua, mereka tidak sadar bahwa kehidupan anaknya harus diseleseikan sendiri karena mereka sudah punya pasangan.
Oleh karena itu ada seorang da'i yang menyuarakan bahwa perceraian banyak disebabkan oleh campur tangan mertua. Harusnya mereka gak usah nyampuri kehidupan anak lagi setelah mereka menikah. Menasehati boleh, tapi kalau sampai mengatur-atur urusan kehidupan rumah tangga anak dan menantunya maka hal itu sangat fatal, apalagi sampai menjelek-jelekkan menantu, Pasti hasilnya cepat bubar.
Berikut Videonya :
Posting Komentar untuk "PERCERAIAN AKIBAT CAMPUR TANGAN ORTU ?"